Kamis, 29 September 2011

PROGRAM WAKAF
PEMBEBASAN RUMAH & TANAH UNTUK  
PEMBANGUNAN  PONDOK PESANTREN TERPADU  AS-SALAM
DESA SINDANG ASRI  CIBARUSAH  BEKASI




A. Muqaddimah

          Wakaf adalah ibadah sunnah yang dicontohkan oleh Nabi SAW dan para sahabat beliau. Wakaf memiliki kelebihan dibandingkan ibadah sunnah lainnya, yakni pahala yang mengalir terus menerus sekalipun yang berwakaf (wakif) sudah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika meninggal anak Adam, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal. Shadaqah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya" (H.R. Muslim)
Para ulama menjelaskan Shadaqah Jariyah itu adalah wakaf. Raihlah pahala yang mengalir tiada akhir dengan berwakaf. Wakaf untuk kepentingan umat Islam seperti untuk dakwah dan pendidikan sangat diutamakan, seperti wakaf pembangunan Gedung Pusat Dakwah, Islamic Center, Rumah Sakit, Sekolah / Madrasah, Pondok Pesantren, dan lain sebagainya
Bila kita melihat fonemena  Gerakan Dakwah Islam ( Harakah Islam )  di Indonesia  sungguh mengalami perkembangan yang cukup pesat. Harakah Islam masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an dengan merintis dakwah di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. Pada era 1990-an ide-ide dakwah Harakah Islam merambah ke masyarakat, melalui berbagai aktivitas dakwah di masjid, perkantoran, perusahaan, dan perumahan. Banyak generasi muda Islam, termasuk santri, pelajar  dan mahasiswa  bergabung bersama Harakah Islam seperti bergabung dengan Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Jama’ah Tabligh, Salafi dan yang lainnya   untuk berjuang bagi kesatuan dan persatuan kaum Muslimin di bawah bendera  Lailahaillallah Muhammadur Rasulullah.

        
Pondok Pesantren (Ma’had Islam)  adalah sebuah lembaga pendidikan  Islam yang telah lama hadir di Indonesia sebelum masuknya Harakah Islam tersebut. Kajian Ilmu-Ilmu Islam melalui pengkajian kitab-kitab klasik  merupakan inti kegiatan pendidikan di dalam Pondok Pesantren. Pondok Pesantren ini bergerak di tengah-tengah umat, dan  membimbing generasi muda Islam untuk mempelajari berbagai disiplin Ilmu Diniyyah, seperti Tauhid, Fikih, Bahasa Arab, Tafsir, Hadits, Shiroh, Akhlaq, dan lainnya.

         Seiring dengan perkembangan aktvitas Harakah Islam  di Indonesia yang cukup pesat itulah peranan Pondok Pesantren lebih bisa berkembang di tengah-tengah umat karena sinergi yang dilakukan oleh  aktivis Harakah Islam dengan Pengasuh/Pembina  Pondok Pesantren.  Maka tak heran jika perhatian umat terhadap Pondok Pesantren mulai  semakin terasa dari tahun ke tahun. Keberadaan Pondok Pesantren mulai diperhatikan karena  adanya  tawaran  program pendidikan / sekolah Islam Terpadu, seperti TK-IT, SD-IT, SMP-IT , SMA-IT, Perguruan Tinggi Agama Islam (STAI) ,  atau  Pondok Pesantren Terpadu.
           
         Karena itu, kebutuhan akan lembaga atau yayasan yang secara spesifik mengelola Pendidikan / Sekolah Islam Terpadu atau Pondok Pesantren Terpadu sangat penting dalam menyiapkan intelektual, ulama’ , dan pemimpin Islam masa depan yang lebih baik. Dalam rangka memenuhi tujuan dimaksud, Yayasan Nidaa Al-Haar  telah mendirikan  Pondok Pesantren Terpadu As As Salam yang dirancang untuk membina, mendidik, dan menyantuni para anak-anak Muslim yang tergolong anak yatim, miskin maupun dhuafa.           
            
         Namun demikian, Pondok Pesantren Terpadu ini juga akan menyelenggarakan program-program pendidikan formal yang berorientasi pada pembentukan Aqidah Islam yang kuat dan kaffah yang dalam jangka panjang akan membentengi anak-anak didik yang kokoh dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini berarti mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam dan masyarakat Islam. Di mana seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan hukum-hukum Allah SWT. ( Syariah  Islam ).
      
        Selain itu, Pondok Pesantren Terpadu  As As Salam akan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan ketrampilan  sebagai sayap pembangunan ekonomi pesantren sehingga secara perlahan dapat membekali anak didik (santri)  dalam pasar-pasar publik dan pembangunan.
 Pondok Pesantren Terpadu As As Salam  didirikan dalam rangka memenuhi seruan Allah Swt :
“(Dan) hendaklah ada di antara kalian segolongan umat (jamaah) yang menyeru kepada kebaikan (mengajak memilih kebaikan, yaitu memeluk Islam), memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)


B. Latar Belakang Pendirian

            Pendirian Pondok Pesantren Terpadu As As Salam  ini bermula dari keperihatinan Ustadz  Subhan Hidayat Sayyis yang mendapati anak-anak,  remaja dan pemuda  di wilayah kampung Cikoronjo dan Sampora  tidak mengenyam pendidikan yang layak karena kemiskinan dari orang tua mereka. Kondisi mereka sangat memperihatinkan, mereka rata-rata hanya mengenyam pendidikan SD (Sekolah Dasar) dan hidup tanpa memiliki ketrampilan / keahliaan. Rata-rata pekerjaan dari orang tua mereka sebagai pembantu rumah tangga, tukang ojek, buruh lio / pekerja pembuat batu bata merah, dan tukang kayu/tukang batu.  Jalan ini mereka pilih karena tidak ada lagi pekerjaan yang menyerap tenaga mereka dalam bidang keahlian / ketrampilan tertentu.
          
           Namun pilihan ini tidaklah mudah. Pilihan orang tua di wilayah  ini berakibat pada keterlantaran anak-anak mereka akibat kemiskinan. Kondisi berat ini menyebabkan mereka tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di daerah Cikoronjo dan Sempora rata-rata anak perempuan mereka dinikahkan dan dikawinkan pada usia relatif  muda antara 12 – 15  tahun selepas dari bangku SD. Ada anggapan yang mereka anut jika anak-anak mereka  tidak segera dinikahkan dalam usia 12 – 15 tahun tersebut, dianggap anak itu termasuk perawan tua.
         
          Disamping itu, Ustadz  Subhan prihatin terhadap  masyarakat pendatang yang tinggal di perumahan Puri Persada Indah, dimana  mayoritas pekerjaan orangtuanya  sebagai buruh pabrik di berbagai kawasan industri  Cikarang. Akibatnya waktu orangtua untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka, terutama pendidikan agama Islam  sangat minim. Sehingga keberadaan Lembaga Pendidikan Islam, seperti TPA, Majlis Ta’lim, Pondok Pesantren sangat dibutuhkan oleh anak-anak.     
           
        Kondisi semacam ini dilihat dari optik ajaran Islam sangat disayangkan. Mengapa masyarakat Cikoronjo dan Sampora  tidak bisa mengenyam pendidikan yang layak dan menikah dalam kondisi tidak siap, baik secara mental maupun ekonomi?  Mengapa pula penduduk pendatang yang memiliki latar belakang pendidikan  lebih tinggi tidak memperhatikan masalah pendidikan agama Islam bagi anak-anaknya ?
       
       Disinilah Pondok Pesantren Terpadu As Salam lahir mencoba ikut berperan dalam mendidik masyarakat lewat pendidikan agama dan ilmu pengetahuan umum serta ketrampilan, dengan harapan dapat merubah pola pikir dan pandangan hidup  masyarakat berubah sesuai tuntunan ajaran Islam.  


C. Visi dan Misi

I. Visi
"Membentuk kader-kader Muslim yang kaffah dan mampu menjadi  intelektual, ulama’ dan pemimpin Islam masa depan dalam menyongsong kebangkitan Islam" 

II. Misi
1. Menanamkan fondasi Aqidah Islam yang kokoh berdasarkan al-Qur'an dan Sunnah.
2. Mencetak juru da'wah (Da'i) yang militan berjuang menegakkan Syariah dan Khilafah Islam
3. Membentuk Syakhkhshiyah Islamiyah / Kepribadian Muslim yang mengikuti contoh teladan
    akhlaq  Rasulullah SAW.
4. Menggalang kesatuan dan persatuan di antara Harakah Islam, Ormas Islam, Parpol Islam dan
    Pondok Pesantren di Indonesia  dalam memberikan daya dukung terhadap perjuangan
    penegakkan Syariah dan Khilafah Islam

 
D. Program Pondok Pesantren As Salam  Yang Sudah  Berjalan:


 1. Taman Pendidikan  Al-Qur’an (TPA) untuk  anak-anak usia pra sekolah dan SD.
     Target Kelulusan TPA As  Salam (6 tahun) :

            a. Santri mampu, gemar dan rajin membaca Iqro’  jilid 1- 6  dengan baik dan benar
            b. Santri mampu  menghafal 12 doa sehari-hari
            c. Santri hafal 1  juz 30 dari  Al Qur’an / Juz ‘Amma (mulai Al Fatihah s/d An Naba’)
            d. Santri mampu melaksanakan niat wudlu’ , praktek wudhu lengakap & doa sesudahnya
            e. Santri mampu  melaksanakan semua  bacaan, gerakan, niat Shalat 5 waktu
            f. Santri mampu melafadzkan adzan &  iqamah, dan doa sesudah adzan


2Madrasah Diniyah  Al Qur’an  (MDA)  khusus  Remaja SMP & SMA
      Target Kelulusan MDA As Salam (4 tahun):
a. Santri mampu membaca Al-Qur’an  sesuai dengan Qoidah Ilmu Tajwid dengan baik dan
     benar
b. Santri hafal 2 juz, yaiti juz 30 (Juz ‘Amma) dan juz 1 (Al Baqarah)  & Ayat-Ayat Pilihan
c. Santri mampu membaca kitab Tafsir Jalain dan  Safinah An-Najah (Fikih Islam)  
d. Santri menguasai dasar-dasar bahasa Arab / ilmu nahwu dan ilmu  sharaf
e. Santri mampu menerjemahkan hadits-hadits dalam kitab Hadits Arbain An-Nawawi
f. Santri mampu melakukan Shalat Sunat Rawatib, Tahajut, Witir, Tasbih  dan Shalat Jenazah
g. Santri mampu mengisi kajian seperti :  khutbah jum’at, ceramah, dan pengajian umum


3. PAUD As Salam : untuk anak mulai usia 3 – 5 tahun ( 1 tahun )
     Target Kelulusan PAUD  As Salam :

            a. Santri mampu, gemar dan rajin membaca Iqra’ jilid 1-2  dengan baik dan benar.
b. Santri hafal gerakan shalat dan wudhu dengan bimbingan guru
c. Santri hafal 2 hadits pendek (hadits “Ash-sholatu & Ath-Thohuru” )
d. Santri hafal minimal 5  do’a sehari-hari dan terbiasa mengamalkannya: “doa mau makan, sesudah makan, mau tidur, bangun tidur, dan doa untuk orang tua”.
e. Santri hafal 5 surat pendek  juz ‘amma (mulai surar Al Fatihah  s/d  Al Lahab )
f. Santri memiliki dasar-dasar Aqidah : “Mengenal Allah Melalui Ciptaan-Nya”
g. Santri mampu mengenal dan menulis huruf – huruf Hijaiyyah 
h. Memahami adab Makan & Minum, Mengucapkan Salam & Cium Tangan
    kepada orangtua dan  guru

4. TK  As Salam : untuk anak usia 5 – 6 tahun ( 1 tahun )
     Target Kelulusan TK  As Salam :

a. Santri mampu, gemar dan rajin membaca Iqro’ jilid 1- 3  dengan baik dan benar.
b. Santri hafal gerakan dan bacaan Shalat mulai dari niat shalat sampai dengan salam
c. Santri mampu  mempraktekkan wudlu’  tanpa bimbingan guru
d. Santri hafal minimal 8 do’a sehari-hari dan terbiasa mengamalkannya
e. Santri hafal 10 surat pendek  juz ‘amma (mulai Al Fatihah s/d Al Quraisy)
f. Santri mampu hafal 4  hadits pendek
g. Santri memiliki dasar-dasar Aqidah yang benar: “Mengenal Allah Yang Maha Esa, Asmaul       Husna, Mengenal Riwayat Singkat Nabi Muhammad SAW. “
h. Santri mampu membaca, menulis dan berhitung
 
Rencana Pembebasan Tanah & Pembangunan Pondok Pesantren As Salam :
1. Pembangunan Gedung Madrasah Ibtidaiyyah (MI)
2. Pembangunan Gedung Madrasah Tsanawiyyah (MTs)
3. Pembangunan Gedung Madrasah  ‘Aliyyah Kejuruan (MAK)
4. Pembangunan Gedung Kampus  Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) 
5. Pembangunan Masjid Pondok Pessantren As Salam
6.  Pembangunan Gedung Asrama Santri


RENCANA ANGGARAN
PEMBANGUNAN  PONDOK PESANTREN AS SALAM
 
No.
PEMBANGUNAN FISIK
VOLUME
HARGA
TOTAL
Jumlah
Luas m2
1
Pembebasan Rumah di Puri Persada
2

Rp.100.000.000,-
Rp.       200.000.000,-
2
Pembebasan Tanah / Lahan
1
5.000
Rp.   300.000,-
Rp.  1.500.000.000,-
3
Pembangunan Asrama Santri
24
90
Rp. 2.500.000,-
Rp.  5.400.000.000,-
4
Pembangunan Masjid
1
500
Rp. 2.500.000,-
Rp.  1.250.000.000,-
5
Pembangunan Ruang Kelas
36
72
Rp. 2.500.000,-
Rp.  6.480.000.000,-

Jumlah Total Biaya



Rp.  14.830.000.000,-

Jumlah total anggaran :
“Empat Belas Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah “



Jumlah Santri Pondok Pesantren  As Salam

Adapun jumlah santri sekarang :
a. Santri  TPA                         : 156 anak PUTRA – PUTERI (TK-SD )
b. Santri MDA                        :  32 Remaja PUTRA – PUTRI ( SMP/ SMA ).
c. Santri PAUD                       :  56 anak Putra/Putri
d. Santri TK                            : 10 anak Putra/Putri  

Total santri Pondok Pesantren As Salam:  254 orang



D. PENUTUP

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
 ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
 “Harta tidak akan berkurang dengan shadaqah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
“Shadaqah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

Untuk partisipasi dalam program Wakaf ini silahkan kirimkan/transfer melalui :
Rek. BCA Cabang Bekasi  No.rek.  0665126124  a/n  SUBHAN HIDAYAT
Setelah pengiriman/transfer silahkan konfirmasi melalui sms/telephon ke no. 085715685411 dengan menyebutkan :
-      BANK  yang dikirim ( BCA )
-      Tanggal transfer
-      Jumlah yang transfer
-      Nama dan alamat pentrasfer.

Contoh = “Assalamu’alaikum telah kami kirim melalui Rek BCA  a/n   Subhan Hidayat, Wakaf sejumlah Rp.1.000.000,- Tgl 6 September 2011. Agus Supriyanto - Rawamangun, Jakarta.
Semoga Allah SWT. membalas  amal wakaf  / shadaqah jariyah Bapak/ Ibu/ Saudara dengan balasan yang berlipat ganda di dunia dan di akhirat kelak. Amiin.


Bekasi,  1432 H. /  2011 M.
Sekretaris,                                                          Pimpinan/Pengasuh Pesantren,


Tatur Sri Wulandari                                           Drs. Subhan Hidayat Sayyis


2 komentar:

  1. Ingin tahu suasana Pondok Pesantren As Salam, Cibarusah, Bekasi? Visi & Misi Pondok Pesantren As Salam? Alhamdulillah, baru 4 tahun kami sudah dipercaya masyarakat Muslim, dengan jumlah ana-anak muslim yang belajar disini sudah 254 santri putra & putri

    BalasHapus
  2. Assalamu alaikum,, untuk nyantri di as salam,, berapa biaya yg dibutuh klo kelas mts,,

    BalasHapus